Halaman

Kamis, 12 Desember 2013

ISLAM DAN AGAMA ISLAM

Perkataan Islam adalah 'penyerahan diri'. maksudnya adalah penyerahan diri bulat-bulat kepada tujuan dan kehendak Sang Pencipta Yang Maha Esa. sedangkan realisasi dari peenyerahan diri ini adalah taat kepada-Nya. dengan demikian, perkataan Islam itu menandung dua pengertian fudamental, yaitu mengakui Sang Pencipta (Alloh SWT) dan taat/patuh kepada-Nya secara ikhlas.
Tepatlah Kalau perkataan Islam ini selanjutnya menjadi nama agama Alloh SWT yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, karena isi agama ini memang berintisarikan  'tauhid dan taat'. ia adalah agama fitrah, artinya agama yang sejalan  dengan akal, logika, tabiat, dan  tabiat manusia.
Semua  agama Alloh SWT yang diajarkan oleh semua Nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad SAW. adalah Islam (yaitu dalam pengertian 'penyerahan  diri', bukan pengertian nama  dari suatu agama). Agama-agama Alloh itu secara  detail-detail syariatnya dari Nabi yang terdahulu kepada nabi berikutnya terus menerus dan mencapai puncak kesempurnaannya di tangan nabi penutup, yaitu Nabi Muhammad SAW.
'PADA HARI INI AKU MENYEMPURNAKAN UNTUKMU AGAMAMU DAN TELAH KUCUKUPKAN NIKMAT-KU KEPADAMU DAN TELAH KU RIDHOI ISLAM ITU SEBAGAI AGAMA BAGIMU."
(Al-Maidah (5) : 3)
Al-Qur'an diturunkan Alloh SWT untuk menyempurnakan mata rantai yang telah diturunkan kepada Nabi dan Rasul-rasul sebelum nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, Islam datang bukanlah untuk mengikis agama Yahudi atau pun Kristen, tetapi ia datang untuk meluruskan.
Adapun mukjizat Al-Qur'an yang utama :
1. Keindahan susunan dan gaya bahasanya yang tidak dapat tertandingi oleh karangan manusia manapun;
2. Kandungannya yang serba lengkap sebagai pedoman dan petunjuk dalam segala aspek kehidupan manusia, termasuk ilmu pengetahuan.
Sebagai kitab terakhir yang diturunkan Alloh, maka tentulah wajar saja bila Al-Qur'an merupakan barometer kebenaran. Hal itu berarti, manusia yang hidup setelah diturunkannya Al-Qur'an, di Akhirat kelak akan diadili dengan menggunakan kitab Al-Qur'an. Ini adalah konsekuensi logis, karena kebenaran yang hakiki itu hanya satu. Akanmeruilah orang-orang yang semasa hidup di dunia tidak berprilaku sebagaimana yang ditentukan Alloh SWT dalam Al-Qur'an.
'KAMI TELAH TURUNKAN KEPADAMU A-QUR'AN DENGAN MEMBAWA KEBENARAN, MEMBENARKAN APA YANG SEBELUMNYA,YAITU KITAB-KITAB (YANG DITURUNKAN SEBELUMNYA)  DAN BATU UJIAN TERHADAP KITAB-KITAB YANG LAIN ITU...'
(Al-Maidah(5) : 48)

*Maksudnya : Al-Qur'an adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab sebelumnya.